Berikut ini adalah pepatah-pepatah yang familiar di telinga kita. Pepatah salah, tapi lucu, simak yang berikut ini :
1. Bersatu kita teguh, bertiga kita Charlie’s Angles
2. Sepandai-pandainya tupai melompat pasti di sate juga
3. Bagai air di daun talas, kurang kerjaan banget ngamatin air di dedaunan
4. Ada gula ada semut. Ada semut disemprot pake Baygon. Ada banyak semut mati
5. Rajin Mangkal, Kaya
6. Air tenang jangan disangka tak ada buaya, tapi ada ikan paus lagi tidur siang
7. Bersatu kita teguh, bercerai kita ke Take Me Out
8. Rajin pangkal pandai, hemat pangkal kaya, yg enak2 pangkal paha, rame2 pangkal-an ojek
9. Ada ubi, ada talas. Ada budi, ada anduk
10. Uang cucuran masyarakat jatuhnya ke DPR juga
11. Semut diseberang lautan keliatan,gajah dipelupuk mata kelilipan
12. Cinta di tolak, dukun beranak
13. Jauh di mata, dekat di hati, boros di pulsa.
14. Sedikit demi sedikit lama lama BOSAN
15. Bagai kejatuhan durian runtuh, baru kali ini ada orang kejatohan durian seneng
16. Air susu dibalas dengan air kopi item, jadi kopi susu deh
17. Bersatu kita teguh, bercerai kita masuk infotainment (moto selebritis)
18. Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing, sama-sama berat mending dipaketin aja gan
19. Air susu dibalas air supply
20. Sambil menyelam minumnya tetap teh botol Sosro
21. Sate padang sebelum hujan
22. Buruk rupa, cermin pun disalahkan
23. Ringan sama dipikul, berat minta bawain
24. Single itu prinsip, jomblo itu nasib
25. Wong ompong nyaring bunyinya
26. Ke bukit sama mendaki, ke lurah bikin KTP
27. Nasir sudah menjadi tukang bubur
28. Dimana ada jalan,disitu banyak mobil
29. Bagai kacang lupa atomnya
30. Bagai buah Simalakama, tidak dimakan Ibu mati, dimakan Bapak kimpoi lagi
31. Setinggi-tingginya Bangau terbang, akhirnya jadi kecap juga
32. Buruk muka gak masuk majalah
33. Sda uang ada barang, ga ada uang rampok bank
34. Jauh di angkot, dekat naik ojek
35. Air beriak tanda ada yang tenggelam
36. Lebih baik berputih tulang dari pada putih badan karena panuan.
37. Besar Pasal daripada Tilang
38. Tua-tua keladi, udah tua jadi biang keladi
39. Jangan ada janda diantara kita
40. Air beriak tanda ada yang boker
41. Tak kenal maka tak sayang, mau kenalan digampar pacar
42. Ada udang dibalik tepung kentucky
43. Bagai telur diujung handuk
44. Bagaikan Jemuran tertiup angin
45. Malu bertanya, sesat di jalan. Banyak bertanya, dikira wartawan.
46. Anjing menggonggong, maling kulkas berlalu.
47. Habis kumis, cukur dibuang.
48. Malu berak, sesak di jalan.
49. Surga anak ada di telapak kaki Ibu, Surga bapak ada di antara kaki Ibu.
50. Sekali melambai, dua tiga banci mengikuti
1. Bersatu kita teguh, bertiga kita Charlie’s Angles
2. Sepandai-pandainya tupai melompat pasti di sate juga
3. Bagai air di daun talas, kurang kerjaan banget ngamatin air di dedaunan
4. Ada gula ada semut. Ada semut disemprot pake Baygon. Ada banyak semut mati
5. Rajin Mangkal, Kaya
6. Air tenang jangan disangka tak ada buaya, tapi ada ikan paus lagi tidur siang
7. Bersatu kita teguh, bercerai kita ke Take Me Out
8. Rajin pangkal pandai, hemat pangkal kaya, yg enak2 pangkal paha, rame2 pangkal-an ojek
9. Ada ubi, ada talas. Ada budi, ada anduk
10. Uang cucuran masyarakat jatuhnya ke DPR juga
11. Semut diseberang lautan keliatan,gajah dipelupuk mata kelilipan
12. Cinta di tolak, dukun beranak
13. Jauh di mata, dekat di hati, boros di pulsa.
14. Sedikit demi sedikit lama lama BOSAN
15. Bagai kejatuhan durian runtuh, baru kali ini ada orang kejatohan durian seneng
16. Air susu dibalas dengan air kopi item, jadi kopi susu deh
17. Bersatu kita teguh, bercerai kita masuk infotainment (moto selebritis)
18. Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing, sama-sama berat mending dipaketin aja gan
19. Air susu dibalas air supply
20. Sambil menyelam minumnya tetap teh botol Sosro
21. Sate padang sebelum hujan
22. Buruk rupa, cermin pun disalahkan
23. Ringan sama dipikul, berat minta bawain
24. Single itu prinsip, jomblo itu nasib
25. Wong ompong nyaring bunyinya
26. Ke bukit sama mendaki, ke lurah bikin KTP
27. Nasir sudah menjadi tukang bubur
28. Dimana ada jalan,disitu banyak mobil
29. Bagai kacang lupa atomnya
30. Bagai buah Simalakama, tidak dimakan Ibu mati, dimakan Bapak kimpoi lagi
31. Setinggi-tingginya Bangau terbang, akhirnya jadi kecap juga
32. Buruk muka gak masuk majalah
33. Sda uang ada barang, ga ada uang rampok bank
34. Jauh di angkot, dekat naik ojek
35. Air beriak tanda ada yang tenggelam
36. Lebih baik berputih tulang dari pada putih badan karena panuan.
37. Besar Pasal daripada Tilang
38. Tua-tua keladi, udah tua jadi biang keladi
39. Jangan ada janda diantara kita
40. Air beriak tanda ada yang boker
41. Tak kenal maka tak sayang, mau kenalan digampar pacar
42. Ada udang dibalik tepung kentucky
43. Bagai telur diujung handuk
44. Bagaikan Jemuran tertiup angin
45. Malu bertanya, sesat di jalan. Banyak bertanya, dikira wartawan.
46. Anjing menggonggong, maling kulkas berlalu.
47. Habis kumis, cukur dibuang.
48. Malu berak, sesak di jalan.
49. Surga anak ada di telapak kaki Ibu, Surga bapak ada di antara kaki Ibu.
50. Sekali melambai, dua tiga banci mengikuti
0 komentar:
Posting Komentar