Rokok memang masalah yang paling susah untuk di musnahkan, di kurangi aja susah. Bicara Masalah rokok ini sama halnya bicara masalah sampah yang paling banyak di keluhkan oleh ibu rumah tangga dan kantong rumah tangga. Bukannya bikin sehat,tapi malah penyakit dan akhirnya..? mati..!
Coba kita lihat cuplikan berikut ini :
Komisi Nasional Perlindungan Anak menyatakan jumlah perokok anak saat ini meningkat hingga 45 persen. Karena itu, Komnas Perlindungan Anak mendesak DPR untuk segera mengesahkan RUU Pengendalian Dampak Tembakau.
Jumlah perokok di Indonesia terbanyak ketiga di Asia dengan 150 juta jiwa, dan banyak di antaranya adalah perokok pemula yang masih berusia belia.
Kemudian yang tragisnya menurut laporan Komisi Nasional perokok anak – anak naik menjadi 45 persen. Waduh…bagaimana coba masyarakat Indonesia mau maju..? perokok banyak, anak – anak apa lagi, dan yang paling banyak mencemari lingkungan hidup sekarang ini adalah asap rokok.
Indonesia juga merupakan salah satu Negara di Asia Tenggara yang harga rokoknya paling murah yaitu 10.000 rupiah per bungkus, sedangkan di Singapura harga rokok telah mencapai 80.000 per bungkus. Coba kita perhatikan..! bagaimana orang singapura jarang merokok, karena harga rokoknya mahal banget. Coba Indonesia? Liat aja sendiri!
Indonesia merupakan negara yang menerapkan cukai rokok terendah nomor 2 di dunia setelah Kamboja, menyebabkan harga rokok amat terjangkau, termasuk bagi anak-anak.
Seandainya rokok Di Indonesia harganya Rp 80.000 apakah masih ada yang mau beli? Bukan main..,rokok aja biaya makan saya 1 minggu. Woow…gak deh…
"Strategi industri rokok adalah menggiring anak-anak untuk merokok, macho, keren, gaul. Bagi anak-anak yang dalam kondisi psikologis yang sedang mencari jati diri, ini lalu menjadi panutan,"
Coba kita lihat cuplikan berikut ini :
Komisi Nasional Perlindungan Anak menyatakan jumlah perokok anak saat ini meningkat hingga 45 persen. Karena itu, Komnas Perlindungan Anak mendesak DPR untuk segera mengesahkan RUU Pengendalian Dampak Tembakau.
Jumlah perokok di Indonesia terbanyak ketiga di Asia dengan 150 juta jiwa, dan banyak di antaranya adalah perokok pemula yang masih berusia belia.
Kemudian yang tragisnya menurut laporan Komisi Nasional perokok anak – anak naik menjadi 45 persen. Waduh…bagaimana coba masyarakat Indonesia mau maju..? perokok banyak, anak – anak apa lagi, dan yang paling banyak mencemari lingkungan hidup sekarang ini adalah asap rokok.
Indonesia juga merupakan salah satu Negara di Asia Tenggara yang harga rokoknya paling murah yaitu 10.000 rupiah per bungkus, sedangkan di Singapura harga rokok telah mencapai 80.000 per bungkus. Coba kita perhatikan..! bagaimana orang singapura jarang merokok, karena harga rokoknya mahal banget. Coba Indonesia? Liat aja sendiri!
Indonesia merupakan negara yang menerapkan cukai rokok terendah nomor 2 di dunia setelah Kamboja, menyebabkan harga rokok amat terjangkau, termasuk bagi anak-anak.
Seandainya rokok Di Indonesia harganya Rp 80.000 apakah masih ada yang mau beli? Bukan main..,rokok aja biaya makan saya 1 minggu. Woow…gak deh…
"Strategi industri rokok adalah menggiring anak-anak untuk merokok, macho, keren, gaul. Bagi anak-anak yang dalam kondisi psikologis yang sedang mencari jati diri, ini lalu menjadi panutan,"
0 komentar:
Posting Komentar