Diagram Pareto dikembangkan oleh Vilfredo Frederigo Samoso
pada akhir abad ke-19 merupakan pendekatan logic dari tahap awal pada
proses perbaikan suatu situasi yang digambarkan dalam bentuk histogram
yang dikenal sebagai konsep vital few and the trivial many untuk
mendapatkan menyebab utamanya.
Diagram Pareto telah digunakan secara luas dalam kegiatan kendali mutu untuk menangani kerangka proyek; proses program; kombinasi pelatihan, proyek dan proses, sehingga sangat membantu dan memberikan kemudahan bagi para pekerja dalam meningkatkan mutu pekerjaan.
Tahapan penggunaan dari Diagram Pareto adalah mencari fakta dari data ciri gugus kendali mutu yang diukur, menentukan penyebab masalah dari tahapan sebelumnya dan mengelompokkan sesuai dengan periodenya, membentuk histogram evaluasi dari kondisi awal permasalahan yang ditemui, melakukan rencana dan pelaksanaan perbaikan dari evaluasi awal permasalahan yang ditemui, melakukan standarisasi dari hasil perbaikan yang telah ditetapkan dan menentukan tema selanjutnya.
Pareto chart sangat tepat digunakan jika menginginkan hal-hal berikut ini:
Prinsip Pareto untuk seorang manajer proyek adalah mengingatkan untuk fokus pada 20% hal-hal yang materi, tetapi tidak mengabaikan 80% masalah. Berikut Hukum Pareto dalam bentuk visual:
Umumnya Diagram Pareto merupakan diagram batang tempat batang tersebut diurutkan mulai dari yang terbanyak sampai terkecil. Diagram Pareto memiliki banyak aplikasi dalam bisnis dan pekerjaan. Demikian halnya Diagram Pareto dapat diaplikasikan dalam kontrol kualitas. Ini adalah dasar bagi diagram Pareto, dan salah satu alat utama yang digunakan dalam pengendalian kualitas total dan Six Sigma.Satu persatu masalah di breakdown berdasarkan kategori masing – masing. item Diagram Pareto yaitu :
Diagram Pareto telah digunakan secara luas dalam kegiatan kendali mutu untuk menangani kerangka proyek; proses program; kombinasi pelatihan, proyek dan proses, sehingga sangat membantu dan memberikan kemudahan bagi para pekerja dalam meningkatkan mutu pekerjaan.
Tahapan penggunaan dari Diagram Pareto adalah mencari fakta dari data ciri gugus kendali mutu yang diukur, menentukan penyebab masalah dari tahapan sebelumnya dan mengelompokkan sesuai dengan periodenya, membentuk histogram evaluasi dari kondisi awal permasalahan yang ditemui, melakukan rencana dan pelaksanaan perbaikan dari evaluasi awal permasalahan yang ditemui, melakukan standarisasi dari hasil perbaikan yang telah ditetapkan dan menentukan tema selanjutnya.
Pareto chart sangat tepat digunakan jika menginginkan hal-hal berikut ini:
1. Menentukan prioritas karena keterbatasan sumberdaya
2. Menggunakan kearifan tim secara kolektif
3. Menghasilkan consensus atau keputusan akhir
4. Menempatkan keputusan pada data kuantitatif
2. Menggunakan kearifan tim secara kolektif
3. Menghasilkan consensus atau keputusan akhir
4. Menempatkan keputusan pada data kuantitatif
Prinsip Pareto untuk seorang manajer proyek adalah mengingatkan untuk fokus pada 20% hal-hal yang materi, tetapi tidak mengabaikan 80% masalah. Berikut Hukum Pareto dalam bentuk visual:
Umumnya Diagram Pareto merupakan diagram batang tempat batang tersebut diurutkan mulai dari yang terbanyak sampai terkecil. Diagram Pareto memiliki banyak aplikasi dalam bisnis dan pekerjaan. Demikian halnya Diagram Pareto dapat diaplikasikan dalam kontrol kualitas. Ini adalah dasar bagi diagram Pareto, dan salah satu alat utama yang digunakan dalam pengendalian kualitas total dan Six Sigma.Satu persatu masalah di breakdown berdasarkan kategori masing – masing. item Diagram Pareto yaitu :
• Apa (what). Apa saja yang menjadi penyebab masalah tersebut?
• Kapan (when).Kapan masalah tersebut paling sering muncul
• Di mana (where).Dimana masalah tersebut paling sering muncul?
• Siapa (who).Siapa orang atau kelompok yang mengalami paling banyak masalah?
• Mengapa (why). Mengapa masalah tersebut banyak terjadi?
• Bagaimana (how).Bagaimana masalah tersebut bisa terjadi?
• Berapa biayanya (how much).
• Masalah mana yang biayanya paling besar? / atau berapa besar biasa yang sudah ditimbulkan?
• Kapan (when).Kapan masalah tersebut paling sering muncul
• Di mana (where).Dimana masalah tersebut paling sering muncul?
• Siapa (who).Siapa orang atau kelompok yang mengalami paling banyak masalah?
• Mengapa (why). Mengapa masalah tersebut banyak terjadi?
• Bagaimana (how).Bagaimana masalah tersebut bisa terjadi?
• Berapa biayanya (how much).
• Masalah mana yang biayanya paling besar? / atau berapa besar biasa yang sudah ditimbulkan?
1 komentar:
Ingin mencari Situs Betting Online yang mengutamakan Kepuasan dan Kenyamanan Bettor?
Sudah tidak perlu diragukan lagi, segera bergabung bersama S128Cash Situs Betting Online Terbaik dan Terpercaya.
S128Cash menyediakan semua permainan Fairplay seperti Sportsbook, Live Casino, Sabung Ayam Online, IDN Poker dan masih banyak permainan lainnya.
Segera daftarkan diri Anda, raih kemenangan Anda dan dapatkan Bonus menarik kami, yaitu :
- BONUS NEW MEMBER 10%
- BONUS DEPOSIT SETIAP HARI 5%
- BONUS CASHBACK 10%
- BONUS 7x KEMENANGAN BERUNTUN !!
Informasi lebih lanjut, silahkan hubungi kami melalui :
- Livechat : Live Chat Judi Online
- WhatsApp : 081910053031
Link Alternatif :
- http://www.s128cash.biz
Judi Bola
Situs Judi Bola Terpercaya
Posting Komentar