Nenek Minah saat berada di selokan
Zever Blog- Ketika anggota DPR meributkan membangun gedung mewah, masih banyak masyarakat yang belum mempunyai tempat tinggal yang layak. Tidak jauh dari Jakarta tepatnya di Jalan Mustika Sari, Kampung Babakan, Bekasi Timur, seorang nenek justru tinggal di selokan.
Nenek Minah ini harus merasakan hidup di got selama delapan tahun. Ketika ditemui okezone, nenek berusia 68 tahun ini menceritakan kisah hidupnya yang menghabiskan hari tuanya di got.
“Saya sudah delapan tahun tinggal di sini, saya juga mempunyai anak,” ujarnya kepada okezone, Sabtu (23/4/2011).
Saat ini nenek Minah sudah ditinggal oleh suami tercintanya. “ Suami saya sudah meninggal,” ujarnya sambil mengelus dada.
Nenek Minah tidak meminta belas kasih masyarakat seperti pengemis pada umumnya. “Saya kalau makan beli sendiri, uangnya dari orang yang lewat saja,” pungkasnya.
Selain tinggal di dalam got, setiap harinya nenek Minah juga membersihkan sampah dan daun-daunan yang terletak di dalam got tersebut dengan sapu lidi yang dia bawa. Got tempat nenek Minah tinggal terlihat bersih, berbeda dengan got pada umumnya.
Tidak ada yang berbeda dari Nenek Minah ini dengan nenek lainya. Cara bicaranya seperti orang biasa dan tidak terlihat seperti keterbelakangan mental.
Zever Blog- Ketika anggota DPR meributkan membangun gedung mewah, masih banyak masyarakat yang belum mempunyai tempat tinggal yang layak. Tidak jauh dari Jakarta tepatnya di Jalan Mustika Sari, Kampung Babakan, Bekasi Timur, seorang nenek justru tinggal di selokan.
Nenek Minah ini harus merasakan hidup di got selama delapan tahun. Ketika ditemui okezone, nenek berusia 68 tahun ini menceritakan kisah hidupnya yang menghabiskan hari tuanya di got.
“Saya sudah delapan tahun tinggal di sini, saya juga mempunyai anak,” ujarnya kepada okezone, Sabtu (23/4/2011).
Saat ini nenek Minah sudah ditinggal oleh suami tercintanya. “ Suami saya sudah meninggal,” ujarnya sambil mengelus dada.
Nenek Minah tidak meminta belas kasih masyarakat seperti pengemis pada umumnya. “Saya kalau makan beli sendiri, uangnya dari orang yang lewat saja,” pungkasnya.
Selain tinggal di dalam got, setiap harinya nenek Minah juga membersihkan sampah dan daun-daunan yang terletak di dalam got tersebut dengan sapu lidi yang dia bawa. Got tempat nenek Minah tinggal terlihat bersih, berbeda dengan got pada umumnya.
Tidak ada yang berbeda dari Nenek Minah ini dengan nenek lainya. Cara bicaranya seperti orang biasa dan tidak terlihat seperti keterbelakangan mental.
0 komentar:
Posting Komentar