Minggu, 03 April 2011

23 Cara Meninggal Paling Konyol, Unik, Sepele dan Aneh

Posted by Iga Lusitasari 21.24, under | No comments



23 Cara Meninggal Paling Konyol, Unik, Sepele dan Aneh. Setiap orang atau makhluk hidup pasti akan mengalami kematian (meninggal dunia), hal yang gak bisa dihindari. Tapi ada beberapa perihal kematian atau cara meninggal yang gak wajar alias unik, aneh, konyol atau mungkin sepele. Seperti beberapa penyebab kematian atau cara meninggal yang paling konyol, aneh, unik dan sepele berikut.

23 Cara Meninggal Paling Konyol, Unik, Sepele dan Aneh :

1. Meninggal karena berniat menggapai bayangan bulan di air

Penyair Cina Li Po (abad VII-VIII Masehi) merupakan penyair terkenal yang gemar mabuk-mabukan. Suatu saat ia sedang mabuk waktu naik perahu melewati sungai Yangtze. Ia melihat bayangan bulan di air. Karena mabuk, ia berusaha menggapai bayangan itu untuk memeluknya, namun gagal. Alhasil ia jatuh ke air dan tenggelam.

2. Meninggal karena janggut

Hans Steininger merupakan orang Austria yang terkenal karena janggutnya yang terpanjang di dunia. Panjangnya sekitar 140 cm. Pada suatu hari di tahun 1567, terjadi kebakaran yang mengharuskan semua orang lari. Beliau lupa mengikat janggutnya yang panjang. Karena terburu-buru, ia menginjak janggutnya sendiri dan terjatuh. Lehernya patah dan ia pun tewas seketika.

WOW Blenny Fish, Spesies Ikan Baru yang ditemukan Ilmuwan AS

Posted by Iga Lusitasari 19.21, under | No comments

Para peneliti AS memeriksa tiga spesies ikan yang disebut 'blenny' dan mengatakan bahwa mereka menemukan apa yang mereka cari di 10 spesies yang berbeda.

Para ilmuwan dari Smithsonian Institute mengatakan bahwa ikan blenny yang hidup di gugusan karang di Samudera Atlantik dan laut Pasifik ini, sangat sedikit diketahui informasinya. Demikian seperti yang dikutip dari UPI.com.


Para ilmuwan mengatakan bahwa klasifikasi dari tiga spesies ikan blenny yang sebelumnya berlawanan dengan studi DNA ikan tersebut, mulai dari larva sampai dewasa, akhirnya berhasil menguak tujuh spesies yang belum diklasifikasi.

"Analisis DNA telah menawarkan sains sebuah sumber untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan lama," ujar Carole Baldwin, seorang zoologist di Smithsonian National Museum of Natural History.

"Penemuan ini adalah contoh yang sempurna mengenai bagaimana pemetaan DNA menjelaskan spesies yang kita lewatkan sebelumnya, seperti ikan blenny Starksia," tambah Baldwin.

"Kami tidak mengerti di mana kita berdiri dalam periode waktu untuk memahami keanekaragaman spesies. Hasil kerja kami ini menunjukkan kalau penelitian sebelumnya belumlah lengkap," tutup Baldwin.