Selasa, 26 April 2011

Bahaya Minum Teh Panas dan Minum Es Teh bagi Kesehatan [PENTING GAN]

Posted by Iga Lusitasari 19.40, under | No comments

Bahaya Minum Teh Panas Hasil riset terbaru oleh peneliti Iran menyebutkan, meminum teh dalam keadaan masih panas (lebih dari hangat) dapat menyebabkan Kanker Tenggorokan.

Pada penelitian terdahulu, dalam British Medical Journal dikemukakan minuman panas berpotensi menimbulkan tumor. Meminum teh panas dengan temperatur di atas 70 derajat celcius sama dengan meningkatkan resiko kanker tenggorokan delapan kali lipat lebih besar jika dibandingkan Anda meminumnya dalam keadaan hangat, yaitu di bawah 65 derajat, demikian penjelasan peneliti seperti yang dilansir Reuters.

Bersama timnya, Reza Malekzadeh dari Tehran University meneliti kebiasaan minum 300 orang yang didiagnosa mengidap kanker tenggorokan, sementara 571 orang lainnya dalam keadaan sehat. Mereka semua berasal dari daerah yang sama, di provinsi Golestan, di Iran Utara.

Kucing Tergendut Di Dunia

Posted by Iga Lusitasari 09.06, under ,, | No comments



Foto kucing disamping ini bukanlah hasil Photosop ataupun trik fotografi, tapi inilah adanya. Kucing ini bernama Chubby, tinggal di China dan menjadi salah satu kucing tergendut di dunia. Lingkar pinggangnya saja mencapai 68,58 cm. Lebih besar dari lingkar pinggang saya.

Xu Jirong, sang pemilik, meyakini kucingnya akan memecahkan rekor kucing terberat sedunia. Chubby bertambah lebih dari 0,9 kg setiap tahunnya. Tau gak makannya Chubby apa? Dia lebih memilih daging babi daripada ikan sebagai makanannya. Dia dapat menelan 4-5 lapis daging babi dalam semenit. (OMG……)


Walaupun bertubuh tambun, Chubby bisa diandalkan untuk menjadi kucing penjaga. Dia bisa menyerang setiap orang asing yang datang ke apartemen dengan menyakarnya. Menyeramkan…

Dokter hewan setempat telah memberi peringatan kepada sang pemilik. Chubby sudah jelas memiliki masalah kelebihan berat badan. Padahal setiap hewan peliharaan butuh diet yang sehat dan latihan

Mengapa Orang Indonesia Makin Hari, Makin Pendek Dan Gemuk?

Posted by Iga Lusitasari 04.31, under | No comments

Pola konsumsi makanan yang tak berimbang menyebabkan struktur tubuh anak-anak Indonesia semakin tidak ideal. Jika tidak segera diatasi, karakter fisik manusia Indonesia ke depan adalah pendek dan gemuk.
Berdasarkan informasi Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan pada 2010, tinggi badan anak laki-laki Indonesia pada umur 5 tahun rata-rata kurang 6,7 sentimeter dari tinggi yang seharusnya, sedangkan pada anak perempuan kurang 7,3 sentimeter. Anak umur 5 tahun seharusnya memiliki tinggi badan 110 sentimeter.

7 Faktor yang Menyebabkan Kerontokan Rambut

Posted by Iga Lusitasari 04.07, under | No comments

Siapa sangka polusi dan gigi berlubang ternyata dapat menyebabkan kerontokan rambut. Berikut ini tujuh faktor eksternal di luar kebiasaan kita sehari-hari yang ternyata berpengaruh langsung pada kerontokan dan kerusakan rambut.

Tidur Kurang / Lebih dari 7 Jam Penyebab Utama Kematian di Indonesia ( Menyebabkan Kardiovaskular )

Posted by Iga Lusitasari 04.00, under | No comments

Waw ngeri juga nih kalo tidur kurang dari 7 jam,, karena bisa menyebabkan penyakit kardiovaskular, penyebab utama kematian di AS dan juga di Indonesia saat ini!! ayo atur jadwal tidur lebih baik lagi.

Cara Menghapus Tatto Permanen

Posted by Iga Lusitasari 03.53, under | No comments

Pemilik tato permanen umumnya sadar bahwa 'lukisan' tersebut akan menempel di kulitnya sepanjang hayat. Namun ada juga yang menyesal atau kurang puas, lalu ingin menghapusnya. Caranya mulai dari mengiris kulit hingga menggunakan laser.

Risiko menghilangkan tattoo umumnya adalah bekas luka, yang kadang-kadang lebih mengganggu penampilan dibandingkan tato itu sendiri.
Karena itu bagi siapapun yang ingin membuat tato, pikirkan betul-betul segala risikonya agar tak menyesal di kemudian hari.

Teknik menghilangkan tato dan berbagai risikonya adalah sebagai berikut, seperti dikutip dari WebMD, DoctorOz dan BBC.

1. Dermabrasi
Teknik ini memakai sejenis amplas atau butiran pasir untuk menggosok kulit hingga lapisan paling luarnya terkelupas. Tinta tato yang terletak di bawah lapisan tersebut kemudian tinggal dikikis dengan pisau bedah oleh seorang dokter kulit.

Meski mudah dan relatif murah, cara ini memiliki kerugian yakni rasa sakit yang luar biasa terutama jika ukuran tatonya cukup besar. Teknik ini berisiko menyebabkan luka, bahkan sering meninggalkan bekas jaringan parut yang lebih tidak menarik dibandingkan tato itu sendiri.

2. Mengiris kulit
Teknik lain yang cukup mudah meski tetap harus dilakukan oleh dokter adalah mengiris kulit yang ada tattoonya. Risiko terbentuknya jaringan parut pada teknik ini lebih besar dibandingkan dermabrasi, sehingga hanya dilakukan pada jenis tato yang tidak terlalu besar.

Mengiris kulit hanya dilakukan pada tato berukuran besar jika teknik lain tidak berhasil menghilangkannya. Misalnya karena tintanya terlalu dalam meresap ke dalam kulit atau jenis tintanya memang sulit untuk dihilangkan dengan cara lain.

3. Cryotherapy
Tato juga bisa dihilangkan dengan menggunakan nitrogen cair yang suhunya berada di bawah titik beku. Jaringan kulit yang ditetesi cairan tersebut akan membeku dan hancur, kemudian luruh bersama tinta tato yang pada lapisan di bawahnya.

Kelemahan teknik yang disebut cryotherapy ini adalah memicu kerusakan kulit yang serius. Dokter tidak bisa menghancurkan tinta tato yang letaknya di bawah kulit, tanpa merusak permukaan terluar dengan hanya meneteskan nitrogen cair di atasnya.

4. Krim anti-tato
Serupa dengan cryotherapy, krim anti-tato juga bekerja dengan cara menghancurkan tinta tato agar bisa luruh dari permukaan kulit. Krim semacam ini umumnya berisi larutan trichloroacetic acid (TCA) yang akan bereaksi dengan tinta namun lebih aman bagi kulit.

Kerugiannya tak lain adalah harganya yang sangat mahal, yakni sekitar US$ 100 atau sekitar Rp 863 ribu untuk pemakaian rutin selama 2 bulan. Selain itu, efektivitasnya relatif rendah sehingga lebih tepat disebut menyamarkan tato dan tidak dijamin akan hilang 100 persen.

5. Laser
Teknologi paling mutakhir untuk menghilangkan tato adalah laser, yang cukup efektif sekaligus paling aman bagi kulit. Prinsipnya adalah mengurai partikel tinta di bawah permukaan kulit, agar dapat dihancurkan oleh sistem kekebalan tubuh alami manusia.

Meski aman, teknologi ini  cukup mahal dan kadang butuh waktu lebih lama untuk menghilangkan warna tertentu misalnya hijau, oranye dan putih. Beberapa orang yang kulitnya sensitif juga dianjurkan memakai tabir surya setelah menjalani prosedur ini.

Source: http://health.detik.com

Trik Makan Agar Cepat Kenyang

Posted by Iga Lusitasari 03.46, under | 1 comment




Salah satu cara untuk mengurangi asupan lemak dan kalori adalah mengontrol porsi makan. Tapi kadang rasa lapar berlebihan dan selera makan yang besar membuat kita ingin terus makan.

Tapi ada trik yang bisa membuat perut terasa kenyang lebih cepat, tapi lapar lebih lama. Dikutip dari Health, bukan hanya jenis makanan yang membuat Anda cepat kenyang. Tapi juga cara Anda makan. Yuk, intip tipsnya di sini.

Inilah Deteksi Penyakit Lewat Jari (Penting Gan!!)

Posted by Iga Lusitasari 03.41, under | No comments

Apakah pernah memerhatikan ukuran lima jari tangan Anda? Perbandingan ukuran panjang jari manis dan telunjuk dapat menjadi media untuk mendeteksi risiko penyakit. Mulai dari demam, nyeri sendi, hingga jantung dan kanker.

Ahli biologi University of Swansea, Profesor John Manning, mengatakan, perbedaan panjang jari manis dan telunjuk berhubungan dengan kadar hormon dalam tubuh, yang memengaruhi risiko penyakit.

Wow! Makan Tanah Bikin Anak Cerdas Lho ..

Posted by Iga Lusitasari 03.38, under | No comments

Tak selamanya yang kotor-kotor itu buruk. Ada kabar baik bagi orangtua yang selalu cemas dengan kebersihan anak saat mereka menghabiskan waktu di taman bermain. Memakan kotoran saat bermain ternyata bisa membuat anak cerdas.

Sebuah studi baru menunjukkan sisi positif dari bakteri yang tersimpan di tanah yang mungkin tertelan ketika anak-anak bermain di luar. Para ilmuwan menemukan bahwa tikus yang diberi makan kotor yang mengandung bakteri Mycobacterium vaccae dua kali lebih cepat berjalan di sebuah labirin. Penelitian ini telah dipublikasikan dalam edisi terbaru newsletter Kidsafe NSW Playground.

Tags

Categories